Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Solitude (Catatan Hati Si Introvert)

Gambar
Adakah di antara kalian sosok introvert? Kawan? Ayah? Ibu? Adik? Kakak? Atau bahkan kalian sendiri? Saya seorang introvert. Tipe kepribadian yang lebih senang sendiri dan bukan antisosial. Banyak dilemanya menjadi pribadi ini. Dan kadang suka disalahartikan oleh kebanyakan orang yang belum mengenalnya. Sungguh, bahkan diri sendiri pun dibuat susah paham dan galau bertubi-tubi. Apalagi jika bertemu orang baru. Dalam hati rasanya berkecamuk bimbang antara mau ajak ngobrol asik atau lebih memilih diam, menunggu disapa dulu. Atau bertemu teman lama yang nggak terlalu dekat. Asli sumpah! Rasanya mau loncat dari jembatan ancol. Mau nyapa kok sungkan rasanya, takut dia nggak kenal atau lupa sama kita. Tapi nggak nyapa kok takutnya dia berpikiran kita sombong banget. Salah kan??? Pernah beberapa waktu lalu, teman satu angkatan datang berkunjung ke almamater. Saya kenal mereka dan pasti mereka kenal saya. Tapi masalahnya, nggak ada catatan dalam sejarah bahwa ki

Beri Judul Pada Sajak (Receh) Ini

Gambar
Karya: Belle Jika kukatakan semuanya, dengan begitu sempurna, bermaksudkah di benakmu? Namun bila sampai memanggil segala macam sudut pandang ribuan manusia, lebih baik cukupkan. Aku tak sampai hati menyampaikannya Tentang hati yang terdeteksi Maka, aku harus berhati-hati Lalu, judul apa yang pantas untuk sajak receh ini? Hanya tentang gambaran rasa yang absurd tak pandai nian Melayang-layang antara diri dan tuhan Ya, tuhan pasti sudah lebih dulu tahu, sebelum diri ini mampu Dia memang hebat! Tapi Ia tak mau bagitahu kepadaku tentang isi hati ini Meski bermalam suntuk Berlembar kata Berganti cerita bersamanya aku terus mencari tahu Tolong, beri judul pada sajak ini! Bukan-- Beritahu aku rasa apa yang tengah bergelora ini! Di kamar, 14 April 2018 - 14.10 WIB

Solitude (Izinkan Aku Bercerita)

Gambar
Siang ini, dengan suasana di luar bersengat sinar matahari, panas sekali, izinkan aku membagi sebuah tulisan tentang seseorang. Anak kecil tepatnya. Seorang anak yang begitu dekat denganku. Ia sangat pandai merajut nyaman dari jarum pribadinya yang terbuka. Tidak ada yang ia sembunyikan kepadaku setiap kali kami bercerita. Anak kecil yang sanggup membuka pintu diriku untuk lebih terbuka, melihat segalanya, mengenal semuanya. Dia yang mengajariku agar selalu berbuat tulus di setiap sesi kehidupan yang kujalani, kepada siapapun itu. Aku bertemu dengannya dalam sebuah kesempatan yang sudah diatur oleh tuhan, dalam sebuah peran yang sudah ditentukan oleh-Nya dan dalam sebuah kisah di skenario garapan-Nya. Pada tulisan kali ini, aku sedang dalam sebuah keadaan di mana diriku terbaring nyaman menikmati kesendirian di kamarku. Sebut saja Solitude . Dan keadaan itulah alam sadarku dengan senang hati mau berbagi untuk menuliskan segala apa yang aku rasakan serta inginkan. Dan mendar