Berbicara tentang laut takkan ada habisnya. Keindahan yang begitu memukau memancing beribu kenangan lama keluar dari tempat persembunyian. Debur ombaknya bernyanyi, memanggil suara-suara asing yang bersembunyi pada sudut ruang tak tersentuh. Aku menyukai pantai, tak lupa laut yang akan selalu melengkapinya. Bersama sunset menggantung di kaki langit tak ingin pergi. Bersama kawanan burung kecil yang kembali pulang setelah berkelana menelusuri luasnya angkasa biru. Dan bersama dia. Dia. Bagai melihatnya jelas di bibir pantai, sendiri, entah sedang apa, memikirkan siapa, atau cukup membeku menikmati semilir angin khas batasan dua dunia. Lihatlah, dia begitu mengagumkan! Itulah caraku merindukannya, meski tanpa menyebut nama, mendengar suara, atau bahkan memerhatikan sosoknya. Ya, sangat jelas aku menyukainya! Namun sayang. Laksana pantai yang menanti kapan senja melukis langitnya, laksana daun yang tak ingin menjatuhkan embun yang siap melebur ke dalam tanah, laksana malam ding