Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Rindu dengan 7 Hal Ini! ^^

Gambar
(Versi saya)             Ngomongin kenangan masa kecil emang nggak ada habisnya. Masa di mana hal yang sangat sederhana begitu bermakna dan menyenangkan hingga tak ingin berlalu. Dan ini, 7 foto yang akan menarikmu kembali untuk sejenak mengingat hal yang paling bahagia itu: 1. Si Coklat Rainbow Masih inget, kan, cemilan satu ini? Kalau dulu, saya paling suka beli serenteng dan makan ngumpet-ngumpet di tempat sepi, hehe… Selain harga yang sangat terjangkau oleh kantong anak kecil, rasanya pun enak dan bikin nagih, belum lagi kalau dapat bonus hadiah yang beraneka ragam. Wuiih, bikin kangen… 2. Sinetronnya Era 90-an S iapa yang tahu film ini, acung tangan tinggi-tinggiii…!! Si Doel Anak Sekolahan yang diperankan oleh Rano Karno ini khas banget menggambarkan budaya betawi, dan kebetulan ayah saya orang betawi yang kalau ngomong emang suka nyablak, haha… Ini sinetronnya jaman enyak-babe, encang-encing, abang-none yang mengangkat kehidupan sehari-hari tanpa ada uns

Jejak untuk Senja

Gambar
Teruntuk si penyuka hujan, Lihatlah! Bahkan rintik rindu yang menghujam wajahnya seakan bagai sapaan hangat paling menentramkan. Bukan untuk siapapun, hanya bagi si penyuka hujan. "Apa yang bisa kau ambil dari air yang hanya membuat seorang anak kecil jatuh sakit?" Setidaknya hujan mengajarkanku bagaimana caranya melepaskan. Lewat awan yang tak pernah membiarkan dirinya terbelenggu dalam harap yang berakhirkan kata kecewa. Jika pun ia tak bisa memiliki uap air yang bergemuruh dalam dirinya, maka hanya satu. Lepaskan. Tanpa sedikit pun rasa menyesal atau sakit hati. Begitulah hidup. Selama kita bisa mengendalikan diri dan memantapkan hati, jangankan hanya seonggok batu yang menghalangi langkah, tertimpa reruntuhan bumi pun kita tetap akan sanggup menghadapi, bahkan dengan santai terus melanjutkan permainan waktu yang tak pernah berhenti untuk menarik napas. Bahwa hidup terlalu berharga jika hanya untuk diratapi dengan penuh kesesakan. Tak dapat menerima takdir yang

Wahai Diriku

Gambar
Karya: Belle Siapakah engkau? Kau hanya butiran debu di genggaman kekuasaan-Nya Mengais-ngais diluasnya bumi Tuhan Tanpa lentera kasih dari Sang Penerang             Wahai diriku             Di manakah engkau?             Berputar sombong di istana yang bukan milikmu             Terpaku amnesia pada harta titipan Wahai diriku Ke manakah engkau? Berjalan kosong bagai di hamparan padang sunyi Mencari sesuatu yang kau tidak tahu Menyibakkan selimut kelam dalam dirimu             Wahai diriku             Tunjukkan rupamu             Tidakkah kau rindu cahaya Tuhan? Al Zaytun, 07 Januari 2016

Apa Kabar?

Karya : Belle Apa kabar hati? Setelah sekian lama kau bersembunyi dalam ruang tak tersentuh Apa kabar hati? Setelah sekian lama kuberpaling dari wajahmu             Apa kabar cinta?             Setelah lama kumemutuskan mantap             Menyimpanmu dari sinar ketidakpastian             Terlena oleh bayang-bayang rasa yang lain Apa kabar Bintang? Kini aku merindukanmu sungguh Menjelajahi tiap sudut kenanganmu dalam ingatan Dari sana kutahu, kau belum menghilang Karena memang aku tak pernah membiarkanmu pergi Apa kabar rasa lama? Di tempat yang sama, 07 Februari 2015